Posts

Showing posts from April, 2017

Birahi Mengguncang Tahta bab 1

Adipati Kawitan,Raden Sangga wijano sedang menikmati  bocah laki laki sepuluh tahun,ketika pengawal utama masuk ke kamarnya. Bocah itu ia dudukan berhadapan di pangkuannya.kontol Raden Sangga yang besar dan panjang menancap di anus bocah itu. Ekspresi si bocah berubah ubah,terkadang ia meringis,lalu wajahnya berubah senang tergantung semakin cepatnya genjotan penis Raden Sangga Diatas Ranjang besar ia melampiaskan nafsu birahinya pada bocah bocah itu Empat bocah seumuran lain,berada dikiri kanannya menunggu giliran untuk di sodomi. Kamar Raden Sangga besar dan megah. Dihiasi dengan warna merah dan kuning. Ranjangnya dihiasi dengan kain beludru berwarna merah.dengan kasur empuk yang bisa menampung lima orang. Perawakan Raden Sangga Wijano tinggi dan kekar.wajahnya dihiasi kumis tebal.lumayan tampan.ia punya dada bidang dengan puting yang menonjol Sorot matanya tajam .menusuk dan mengancam. Lengannya kekar dan kuat. Ia menguasai ilmu kanuragan.disegani lawan dan kawan " maaf...Raden...

Balada Anak Kampung bagian 27

Danil telah menghubung polisi pada minggu pagi.tiga orang Reserse berkumpul dirumah Radit. Begitu mendapat telepon Erik,Danil sempat Syok melihat Bayu di video call.pipinya memar dan bengkak.wajahnya terlihat kusut.Dalam keadaan Terikat pula.Menyedihkan. Ia marah melihat kondisi Bayu menderita begitu.Namun Ia tak bisa berbuat apa apa untuk menolongnya. Tangisnya mulai pecah. Radit  menenangkan Danil. Danil berusaha mengumpulkan uang tunai,namun hanya terkumpul dua ratus juta.Bank baru buka hari senin. Menurut seorang reserse bernama Marsal,itu bisa di akali dengand mencampurnya dengan potongan kertas. Danil mulai terlihat tenang Dari semalam Danil masih bertahan di rumah Radit.ia belum mengabari Surti tentang keadaan Bayu.  lewat tengah hari ia masih menunggu telepon dari Erik.Tapi sejak telepon kedua ia belum dapat sambungan lagi. " Om.. Makan ya... " kata Radit sambil membawa baki yang berisi sepiring nasi lengkap dengan lauk dan segelas air putih.Danil sedang berbaring di ...

Balada Anak kampung bagian 26

Saat sadar aku merasakan ada yang membebani tubuhku. Seutas tali tambang melilit kaki dan pinggangku kedua tanganku terikat dari belakang ,menyatu dengan  tiang penyangga. Pakaianku yang mentereng,Tak karuan lagi bentuknya. Kotor dan robek.wajah ku kusut dan rambutku acak acakan Sekujur Badanku terasa sakit.nyeri dan pegal terasa di kaki dan di bahu. .aku sangat lelah.entah berapa lama aku diikat seperti ini. Kepalaku mulai berdenyut denyut. Aku tak bisa bergerak sama sekali. Ikatan itu begitu kuat,hingga membuat kulitku menjadi lecet dan berwarna kemerahan. Sejenak aku bingung dengan keadaanku ini,apa yang telah terjadi padaku.kenapa aku bisa ada di tempat ini. Terikat. Tak berdaya. Aku mencoba mengingat ingat dengan mengerjap ngerjapkan mata. perlahan ingatanku pulih kembali. Tergambar di pikiranku,Papa membawaku ke pesta kawinan Radit. Lalu muncul seorang pemuda asing,yang wajahnya belum pernah kulihat,ia mengabarkan Ayah mengalami kecelakaan dan aku mengikuti Pemuda bernama Eri...

Balada Anak Kampung bagian 25

Sabtu sore Risman menghabiskan waktu dirumah saja. Di depan Tv yang menyala,Risman menikmati segelas Teh telur buatannya sendiri.ditambah pisang goreng dan bakwan sebagai cemilan. Pagi tadi Risman bangun seperti biasa. Pikirannya mulai tenang ia mulai membersihkan rumah yang penuh sampah puntung rokok. Menyapu lantai.membersihkan debu yang menempel di kursi dan perabot lainnya. Sehabis sarapan,ia pergi ke sawah. Di sawah ia bekerja sampai siang,rumput rumput liar sudah banyak yang tumbuh,ia mencabut nya satu persatu.saluran air ia periksa,agar sawahnya tak kering. Benih yang sudah di semai sebulan lalu itu mulai tumbuh. Dalam perjalanan pulang ,Risman singgah dikebun,ia memetik beberapa buah pepaya dan sawo. Kali  ini ia tak pergi lagi warung. Setelah makan siang sendirian,Risman duduk di depan Tv menonton berita. Saat menonton Risman mengantuk dan tidur sampai sore. Hujan mulai turun.Lebat dengan petir yang menggelegar. Ledakan petir,membawa pikirannya pada beberapa tahun lalu.wak...

Balada Anak Kampung bagian 24

Selesai pertemuan tadi Danil keluar dengan wajah  lega. Perkara ini bisa di selesaikan secara kekeluargaan. Mbak Anik dan Mas Irwan setuju untuk mengembalikan bisnis itu pada Danil sepenuhnya. Papa dan Mama ikut menengahi, Radit  juga ikut membantu memediasi Papanya. Danil  pun memberi Kompensasi Atas Jasa Mbak Anik dan Suaminya dalam mengembangkan bisnis itu. Mereka pun berpelukan,saling meminta maaf. Sekarang saatnya menemui Bayu dan mengajaknya untuk bersenang senang. Ia kembali ketempat tadi. Namun Bayu tak ada di sana. Acara Resepi telah usai. Tamu Tamu sudah pulang,hanya saudara dan kerabat saja tinggal Suasana terlihat agak sepi. Acara Hiburan masih dilanjutkan hingga pukul 24. Danil pergi ke dekat Pentas,mungkin saja Bayu ada di sana. Band penghibur sedang memainkan House Music,musik energik yang mengajak para penonton untuk bergoyang. Tiga Penyanyi cewek  tampak melakukan goyangan erotis yang merangsang syahwat  para lelaki. Sorak sorai terdengar mengge...

Somad Dan Rohim Bertemu Kembali Sejak 4 Tahun Berpisah (Kisah Gay Indonesia Era 80an) #4

Image
Berbeda dengan Somad, kehidupan Rohim ternyata lebih beruntung. Setelah dirinya pulang kampung di desa Waru Timur Pamekasan, rumah orang tuanya. Setelah lumayan lama menganggur akhirnya ia mencoba keberuntungan menjadi penunggang kerapan sapi saat lomba 17 Agustus-an. Kemeriahan tradisi karapan sapi sangat riuh saat itu. Beberapa pemuda lokal saling unjuk aksi menunggang dua ekor sapi yang melaju kencang di atas hamparan sawah yang usai dibajak. Diantara pemuda-pemuda Madura tersebut salah satu penunggangnya adalah Rohim.  Rohim memenangkan pertandingan lomba karapan sapi pada 17 Agustusan tersebut. Semua bersorak saat Rohim menungganginya dengan gagahnya. Termasuk Umi gadis desa 17 tahun putri perawan Haji Toha yang ternyata sudah lama menaruh perasaan kepada Rohim. Haji Toha sangat bangga dengan penampilan Rohim yang sangat gagah menunggang 2 ekor sapi jantan miliknya. Sebelumnya ia sudah mendeklarasikan sayembara di podium perlombaan di tepi sawah. Haji Toha membuat sayembara di...