Perpisahan Rohim Dan Somad (Kisah Gay Indonesia Era 80an) #3

Kini hari-hari Somad dan Rohim diisi oleh cinta dan kasih. Mereka saling dapat menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Senang dan susah mereka jalani bersama. Kini hati kedua perjaka dari desa terpencil tersebut sudah saling mengikat. Bahkan suatu saat ketika Somad mandi di sungai lalu terpeleset batu kali yang licin hingga ia pingsan, Rohim langsung mempunyai firasat buruk dan langsung berlari mencari Somad di kali, dan benar saja Somad tergeletak pingsan dengan kening yang berngucurkan darah segar. Rohim panik dan segera memberikan pertolongan pertama. Kain sarung ia sobek untuk membuntal kepala Somad agar darahnya mampet. Kekuatan ikatan hati mereka hingga dapat merasakan apa yang dirasakan pasangannya. Hubungan mereka berdua adalah wakil dari kekuatan cinta yang hakiki, yang dapat menerima kekurangan dan kelebihan pasangan, dan dapat merasakan apa yang dirasakan pasangannya. Walaupun pada dasarnya mereka sudah saling mengikat hati, namun mereka tidak memanggil kekasihnya d...