LELAKI YANG MENIKAHI LELAKI

Seorang lelaki berumur empat puluhan,berdiri di pojok balai penghulu Desa.matanya memandang iri pada pasangan yang baru saja menikah,sepasang muda mudi baru saja keluar dengan wajah berseri seri, diiringi keluarga dengan wajah wajah gembira.
Lelaki di pojok itu memandang dengan sedih dan merasa sangat malu dengan keadaannya.
" apakah engkau ingin juga menikah..Jonal."kata Si penghulu begitu keluar dari dalam bangunan itu.
Si penghulu sudah sering melihat jonal berdiri disana.
Setiap ada yang menikah ia pasti ada disana
Beberapa kali  ia memergoki jonal memandang sedih pada pasangan yang baru menikah.
Usia penghulu itu  sudah tua,berjalanpun ia harus memakai tongkat,ada beberapa orang yang mendampingi beliau.
" aku..sangat ..ingin..Tuan."
" Bawalah.. Calon Isterimu Kemari.esok atau lusa biar kunikahkan kalian."
Lelaki itu memandang ke belakang dan matanya berkeliling,seperti menunggu seseorang.
Ia lalu bersuit dengan suara keras,dari balik pohon keluar
Seorang pemuda tampan dan gagah.
Pemuda itu mendekat dan Jonal memeluknya dengan mesra.
" Ini calon isteriku...Tuan."
Orang orang yang hadir tersenyum geli mendengar perkataan si jonal.
Berbeda dengan orang orang di sekitarnya yang tertawa tawa.
Wajah penghulu langsung berubah berang,matanya melotot tajam." kau...sudah gila... Kalian sama sama
Lelaki..mana...bisa...menikah..." ucapnya lantang mengagetkan orang yang sedang lalu lalang di depan balai nikah itu
Si lelaki bernama Jonal itu tidak bergeming.ia terus mendesak si penghulu untuk menikahkan mereka.
Si penghulu pun bersikukuh untuk tidak meluluskan permintaannya.
" masih banyak gadis.atau janda yang bisa kalian nikahi dikampung ini..mengapa engkau tetap bersikeras." kata si penghulu.
" aku.. Tak berminat.. menikah dengan perempuan manapun..tuan.." kata Jonal sedih.
Jonal mencium bibir kekasihnya,untuk memperlihatkan kemesraan diantara mereka.wajah  wajah  itu terperangah, dan suara keheranan terdengar seperti dengungan lebah
" tuhan akan melaknat kalian dan azab akan di timpakan pada kampung ini.." kata si penghulu dengan nada marah.
Si Penghulu mulai berkhotbah untuk menakuti  nakuti jonal dan kekasihnya.orang orang mulai berkerumun,kerumunan itu semakin lama makin ramai saja.
Mulanya cuma kaum bapak saja berkumpul,ibu ibu  pun jadi tertarik dan semakin banyak yang mendekat,tak ketinggalan gadis dan bujang turut menyaksikan.
gunjingan dan cemooh terdengar simpang siur bersamaan dengan cekikikan kaum ibu.
Jonal menatap kerumunan ,satu persatu ia pandang mata mereka,tajam sorot matanya menghujam jantung,menebus relung jiwa yang terdalam.
" kurasa tuhan tak keberatan aku menikah dengan kekasihku ini..aku juga punya hak untuk menikah tuan penghulu.."
Jonal mengeluarkan sebuah botol kecil dari saku celana,ada cairan hitam didalamnya.
Diacungkannya botol itu kehadapan warga yang menonton.
" Didalam botol ini ada Racun yang sangat mematikan...
Jika Tuan penghulu tak jua menikahkan kami....
Kami akan minum Racun ini..."
Terdengar jeritan tertahan dari beberapa perempuan.suasana menjadi  sangat gaduh
"Tuhan tentu akan bertanya pada kami di Alam sana,kami akan katakan kalian lah menyebabkan kami mati...
Tuhan pasti marah besar...dan akan menimpakan bencana pada kampung ini...
" oooh..tidak..jangan biarkan..itu terjadi" teriak seorang ibu sambil menangis
" biarkan saja ia menikah.." kata seorang bapak." dari pada kita jadi pembunuh...
Warga pun mendesak Tuan penghulu untuk menikahkan pasangan sejenis itu.
Akhirnya luluh juga  hati si penghulu.
" baiklah..jonal kami tak mau disalahkan tuhan bila kau mati..saat ini aku nikahkan kalian.."
Gembiralah hati jonal dan kekasihnya,senyum kemenangan tersungging bibirnya,hatinya jadi berbunga.
Si penghulu menyuruh jonal dan pasangannya ke sebuah Aula,kerumunan warga kampung juga masuk dan hadir sebagai saksi pernikahan sesama lelaki.
Jonal dengan mantap mengucapkan ijab kabul,telah ratusan kali ia hapal itu di kepalanya.
" bagaimana saksi sah..." kata si penghulu.
" saaaaah....." kata hadirin serempak.
                         *************
Kabar tentang pernikahan Jonal merebak ke segala penjuru kampung,dimana mana orang bergunjing  Tentang pernikahan itu.
Ia Jadi bahan olok olok dan tertawaan di mana mana.
Tapi banyak juga diantara mereka penasaran,apa yang dilakukan Jonal dengan kekasihnya saat mereka tidur.
" aku jadi ingin tahu apa yang dilakukan  Jonal nanti malam " kata seorang bapak berbadan kekar.
" apa enaknya burung sama burung " seorang lelaki kurus menimpali.
Disambut gelak tawa para lelaki,suasana warung kopi itu pun jadi ramai .
Celetukan dari lelaki lain  pun sahut bersahut,ganti berganti mereka memberi komentar komentar lucu.
Gelak tawa terdengar bergemuruh.
" sssst..daripada penasaran..mending nanti malam kita..intiip.." kata seorang lelaki ganteng di susul tawanya renyah
" betul..juga..kita intip..saja...."
Tercapailah kesepakatan diantara mereka,nanti malam akan ada intip mengintip  massal dirumah jonal.
                           """""""""""""
Lewat pukul sepuluh malam,Jonal mengajak bojo yang telah resmi jadi miliknya itu bersenggama.
Jendela ia tutup separuh,lampu kamar ia biarkan menyala terang.ia sudah tahu kaum lelaki pasti ingin tahu cara mereka bercumbu.
Beberapa lelaki yang berdiri dibalik jendela,mengabari teman temanya  yang sedang duduk jauh,
Mereka sudah menanti dari tadi.bahkan ada yang sudah berjaga jaga selepas senja tadi.
Jendela di buka perlahan, satu satunya tempat mengintip  cuma dari jendela itu  para lelaki  harus rela berdempetan untuk menonton tayangan langsung itu.
Jonal mencium pemuda bojonya itu,suara bibir beradu terdengar berkecipak,sambil berciuman jonal membuka pakaian pasangannya,begitu si pemuda ikut membuka pakaian jonal.
Mereka beranjak ke ranjang
Cumbuan itu semakin  panas,desahan kenikmatan terdengar membangkitkan nafsu,apalagi ketika mereka saling mengulum kontol.
" isteriku tak pernah mengulum punyaku." bisik seorang lelaki gagah.
" kok aku jadi terangsang ya..kata lelaki berambut keriting." kontolku ngaceng terus... Coba ku pegang punyamu....
Lelaki berambut keriting itu menyentuh selangkangan si lelaki ganteng yang berdiri dihadapannya.
Si lelaki ganteng tak menampik tangan si lelaki  berambut keriting,ia malah mengeluarkan kontol yang sudah tegang dan menyuruh untuk terus memainkannya.
Perbuatan si lelaki ganteng di tiru lelaki yang lain ,merekapun saling memegang kontol temannya.
Saat Jonal memasukkan penisnya ke anus si pemuda.
Suara orang orang mengintip mulai terdengar jelas.
"Ngentot ..sesama lelaki  itu nikmat juga..."kata seorang lelaki berkulit agak gelap
" aku jadi ingin menikah lagi.." kata lelaki lain.
" iya..kita.. Bisa menikah sesama kita" kata si lelaki gagah pada lelaki kurus.
" tak perlu bercerai dengan isteri,kita bisa nikah sesama lelaki"
Jonal  akhirnya menumpahkan sperma ke mulut Bojonya,pertanda ia sudah mencapai klimaknya.
Senyum kepuasaan tersungging di bibirnya.
                          Selesai.
                

Comments

Popular posts from this blog

CERITA GAY " SATPAM KONTOL BENGKOK "

CERITA GAY " KENEK BUS DAN PETUGAS JAGA BUSWAY "

CERITA SEX GAY " SATPAM PLN "