Balada Anak Kampung bagian 11
Lima hari sudah ayah koma.aku mulai frustasi akan kesembuhannya. selama lima
Hari aku menunggu ,berharap ia membuka matanya dan menyebut namaku
Tapi harapan itu tampak sia sia.
Kemarin ibu dan suaminya datang menjenguk.ia membawa rani juga.
Aku melepas kangen dengannya, air mata menetes dari pipinya melihat lelaki yang pernah di kasihinya terbaring lemah tak berdaya.
Aku melepas kangen dengannya, air mata menetes dari pipinya melihat lelaki yang pernah di kasihinya terbaring lemah tak berdaya.
Om suryo memberi bantuan uang sebesar tiga juta. Dan menawariku ku tinggal dengannya.
Aku menggeleng. Tapi aku berjanji bila ayah sembuh aku akan kerumah ibu.
Ada juga rombongan warga kampung yang bezuk.rombongan itu dipimpin pak joko kepala desa kami.
Mereka juga memberi bantuan.
Dan beberapa teman sekolahku juga datang.
Mereka juga memberi bantuan.
Dan beberapa teman sekolahku juga datang.
Semua uang bantuan itu kupakai untuk biaya perawatan ayah.
Beli oksigen yang harus diganti tabungnya tiap hari,beli infus,obat ini dan itu. Semuanya berjumlah tiga juta lebih.dan terus bertambah dengan semakin lamanya ayah di sini.
Beli oksigen yang harus diganti tabungnya tiap hari,beli infus,obat ini dan itu. Semuanya berjumlah tiga juta lebih.dan terus bertambah dengan semakin lamanya ayah di sini.
Toni setiap sore mengunjungiku.ia selalu merengek agar ku melunasi hutang ngewe. Seperti yang ia bilang tempo hari.
" makanya cari pacar" kataku pelan. "Biar bisa ngewe terus."
Kami duduk di bangku panjang. Tak ada siapa siapa dekat kami. Tapi bangku diujung lorong penuh dengan remaja cewek cowok saling bercanda.
" lho kamu kan pacarku." Toni mengeraskan suaranya.beberapa orang memandang kami penuh tanda tanya.
Aku mencubit pahanya."pelan dikit kalo ngomong."
Aku mengajak toni ketempat sepi.
" aku sahabatmu. Bukan pacarmu".kataku meyakinkannya.
"Tapi ngewe sama kamu asik yu."
Aku mengajak toni ketempat sepi.
" aku sahabatmu. Bukan pacarmu".kataku meyakinkannya.
"Tapi ngewe sama kamu asik yu."
" lain kali aja aku lagi ndak mood ama kamu."
Toni tampak kecewa.tapi ia lalu bersikap biasa aja.
Ku akui aku tak punya perasaan cinta pada toni.cuma rasa sayang sebagai sahabat.
Malam itu dingin, angin berhembus kencang ,sepertinya akan turun hujan deras.
Guntur sesekali menyalak.
Guntur sesekali menyalak.
Aku duduk di bangku panjang,ada bang anton menemaniku.
Kami menikmati susu coklat panas dan martabak durian yang dibelinya dipinggir jalan.
Hujan mulai turun, seperti dicurahkan dari langit.aku merapat ketubuh bang anton.
" abang pengen ndak "kataku memancingnya.aku melihat raut wajahnya,betapa elok parasnya. Tampan dan lembut.
" pengen apa yu"
Aku mendekat ke telinganya.pikiran mesum muncul dikepalaku.
Aku mendekat ke telinganya.pikiran mesum muncul dikepalaku.
" ngentot".bisikku cabul.
Bang anton menatapku lebih lama seakan ingin mencerna perkataanku tadi.
" emang kamu mau"katanya balas bertanya. Ia tersenyum mesum.
Selama aku tinggal dirumahnya,belum pernah ia mencium bibirku.ia selalu menjaga napsunya padaku.
Aku mengangguk.
Bang anton mendekatkan bibirnya.
"Ehh ..jangan disini."
Aku menahan mulutnya.
"Ehh ..jangan disini."
Aku menahan mulutnya.
"Disana ada ruang kosong, "
Aku menunjuk sebuah arah tempat sebuah bangunan tak terpakai.
Aku menunjuk sebuah arah tempat sebuah bangunan tak terpakai.
Kami meyusuri lorong demi lorong dibagian belakang rumah sakit ini.
Hujan makin deras.kami harus jalan ditempat yang terlindung dari hujan.
Hujan makin deras.kami harus jalan ditempat yang terlindung dari hujan.
Tak seorang pun yang kami temui sepanjang jalan.bang anton harus menyalakan ponselnya untuk menerangi suasana yang begitu gelap.
Kami sampai dipintu gerbang.
" kamu yakin ini tempatnya yu"
Tanya bang anton ragu.
" kamu yakin ini tempatnya yu"
Tanya bang anton ragu.
Aku mengangguk. Aku membuka grendelnya,lalu suara menderit terdengar seiring terkuaknya pintu gerbang itu.
Didalamnya ada satu bangunan tak terawat.catnya sudah mengelupas disana sini.
Tapi lampu penerangan masih ada walau remang remang.
Tapi lampu penerangan masih ada walau remang remang.
Aku telah mengamati ruangan itu dua hari yang lalu dan membayangkan bercinta di ruangan ini dengan bang anton.
Pintu ruangan besar itu tidak di kunci ,grendelnya telah copot.
Aku membuka pintu. Bau apek keluar dari ruangan ini.
Ku hidupkan hp dan ku temukan saklar lampu.suasana yang gelap jadi terang dengan cahaya lampu neon.
Sisa sisa wangi karbol masih tercium.
Ku hidupkan hp dan ku temukan saklar lampu.suasana yang gelap jadi terang dengan cahaya lampu neon.
Sisa sisa wangi karbol masih tercium.
"Ruangan apa ini yu."
"Dulunya kamar mayat" jawab ku santai.
"Kamar mayat."bang anton memandang sekeliling .wajahnya seperti ketakutan.
" becanda kamu yu. Kemaren kamu ketakutan gitu kayak ada sosok aneh ngikutin kamu".
"Ooh sosok misterius yang kemaren.
Ternyata cuma orang gila yang sering mondar mandir disini.karena baru pertama
disini aku jadi berhalusinasi "
Ternyata cuma orang gila yang sering mondar mandir disini.karena baru pertama
disini aku jadi berhalusinasi "
" abang berani ndak ngewe disini."tantang ku.
" siapa takut"
Bang anton memelukku dan melumat bibirku..postur badanku tak begitu beda dengannya. Jadi ia tak perlu menunduk untuk mencumbuku
Hujan semakin lebat dan petir makin gila.
Ciuman bamg anton makin menggelora.tanganku merayap ke gundukan celananya.
Kuturunkan risletingnya dan menyusup dibalik kolornya.
Kuturunkan risletingnya dan menyusup dibalik kolornya.
Kontolnya hangat dan terasa padat dalam gengamanku.
Ia menghentikan ciumannya dan membuka semua pakaiannya.
Kini ia telanjang. Tubuhnya indah dan terawat.
Ia membantuku membuka pakaianku
.
"Kontolmu gede juga yu."
Ia menjawil penisku yang mengeras
Dan tegak sempurna.
Kini ia telanjang. Tubuhnya indah dan terawat.
Ia membantuku membuka pakaianku
.
"Kontolmu gede juga yu."
Ia menjawil penisku yang mengeras
Dan tegak sempurna.
Bang anton kembali melumat bibirku,tapi sebentar ia berpindah keleher dan menjulurkan lidahnya.
Lidah itu menjalar keputing susu sebelah kiri.
Rasa geli bercampur nikmat membuatku mengerang manja.
Lalu lidahnya berpindah keputing kanan.
Lidah bang anton seperti keong berlendir yang menjalar kebagian tubuhku yang sensitif.
Lidah itu menjalar keputing susu sebelah kiri.
Rasa geli bercampur nikmat membuatku mengerang manja.
Lalu lidahnya berpindah keputing kanan.
Lidah bang anton seperti keong berlendir yang menjalar kebagian tubuhku yang sensitif.
Aku mengerang lebih kuat saat mulutnya sampai dikontolku dan mengulumnya seperti permen loli pop.
,"agrrghh.."aku merasakan sensasi nikmat di otakku.
Dari cerita yang kudengar ruangan bekas kamar mayat ini terkenal angker.
Sering terjadi penampakan hantu dan suara suara aneh .
Sering terjadi penampakan hantu dan suara suara aneh .
Namun saat kami bercinta disini tak ada satupun kegaduhan yang terjadi.
Setan setan itu mung kin terkesima menyaksikan kami.
Setan setan itu mung kin terkesima menyaksikan kami.
Bang anton terlentang diatas kasur plastik yang berserakan di lantai.
" sini yu"ajaknya.
" sini yu"ajaknya.
Ia menyuruh aku berbaring diatas tubuhnya secara terbalik, dengan posisi 69 .sehingga kontolku ada dimulutnya dan aku menghisap kontolnya.
Diterangi lampu neon yang terang .aku bisa melihat bentuk kontolnya yang sexy dan mengiurkan untuk kucoba menghisapnya dan memang aku menikmatinya.
Lama kami saling menghisap,rasanya sungguh menakjubkan .
Bang anton tidak hanya mengulum penisku. Lidahnya juga menyusup ke anusku.
Aku berhenti menghisap kontolnya,untuk menikmati tusukan lidahnya.
Bang anton tidak hanya mengulum penisku. Lidahnya juga menyusup ke anusku.
Aku berhenti menghisap kontolnya,untuk menikmati tusukan lidahnya.
" kamu yang entot abang ya". Kata anton menyuruhku bertukar posisi.
"Abang aja deh entot aku."
" anusmu masih perawan sayang .ntar kamu kesakitan."
Bang Anton mengangkat pahanya dan lubang anusnya yang kehitaman terlihat menggodaku."ayo yu masukkan kontolmu.
Ku pegang kedua paha bang anton dan ku dorong kontolku masuk ke anusnya.
Amblasnya begitu mudah tapi masih bisa kurasakan anus itu menjepit kontolku semakin kuat.
Dan aku makin bernafsu menggoyangnya mengikuti irama anusnya yang menkerut secara priodik.
"Ahhgg...enak nya...sodokan mu yu..
Ku dekatkan mulutku kemulutnya dan kulumat bibir anton yang tak henti mengerang.
Bang Anton memintaku ganti posisi.ia tidur tengkurap dan pantatnya nungging .aku menusuknya seperti adegan bokep.
Maju mundur,suara gerakan terdengar berkecipak .
" yu kalau manimu keluar masukan kemulut abang ya."
Maju mundur,suara gerakan terdengar berkecipak .
" yu kalau manimu keluar masukan kemulut abang ya."
Tak berapa lama kemudian rasa nikmat yang luar biasa itu datang. " nih mani ku bang.".
Bang anton membalikkan badan dan aku duduk di dadanya.ku coba tahan sejenak sampai tepat kemulutnya,lalu menyembur lah cairan putih kental kemulut bang anton yang sedang menganga.
Bang anton menerkam kontolku untuk mendapatkan lebih banyak cairan ajaib itu.
Bang anton menerkam kontolku untuk mendapatkan lebih banyak cairan ajaib itu.
Berbareng dengan itu mulutku menceracau, mengerang dan memekik untuk mengekspresikan ledakan kenikmatan di otakku.
Tiba tiba lampu neon berkedip kedip sendiri sepertinya para setan
Penghuni bangunan ini memberi sinyal atas orgasme yang kurasakan.
Penghuni bangunan ini memberi sinyal atas orgasme yang kurasakan.
"Mani abang belum keluar ya.biar ku sedot aja.
"Kamu balik lagi kayak tadi.abang masih ingin kontolmu.
Aku mengulum kontol bang anton lebih gila dari tadi.mulutku serasa sesak karena ukurannya yang besar.
Kuputar kepala penis dengan lidahku,bagian itu lah paling sensitif.
Bang anton juga menghisap kontolku.
Semakin lama aku memainkannya,semakin kuat erangannya akhirnya mulut bang anton mengerang lebih hebat dan menyemburlah maninya kemulutku.
Rasanya seperti menelan dahak.
Kental dan sedikit asin
Tapi aku mulai menyukainya.dan menjilatnya sampai habis.
Kuputar kepala penis dengan lidahku,bagian itu lah paling sensitif.
Bang anton juga menghisap kontolku.
Semakin lama aku memainkannya,semakin kuat erangannya akhirnya mulut bang anton mengerang lebih hebat dan menyemburlah maninya kemulutku.
Rasanya seperti menelan dahak.
Kental dan sedikit asin
Tapi aku mulai menyukainya.dan menjilatnya sampai habis.
Aku bangkit dengan wajah puas, begitu juga bang anton.
kami kembali berciuman setelah berdiri.
"Asik benar ngentot denganmu yu"
kami kembali berciuman setelah berdiri.
"Asik benar ngentot denganmu yu"
Bang anton tertawa puas.
Kami pun berpakaian dan bersiap meninggalkan tempat itu.
Sekali lagi lampu neon berkedip kedip Kali ini cukup lama dan sering.seperti lampu di ruang diskotik.
Aku tertawa senang. Kalau bisa kulihat secara kasat mata. Para setan dan hantu hantu itu pasti sedang bersorak sorak senang menyaksikan kepuasan kami.
Mereka pasti mulai mencobanya.
"Hiii.hi."aku tersenyum geli membayangkannya.
"Hiii.hi."aku tersenyum geli membayangkannya.
Bang anton mengajakku kerestoran depan rumah sakit.hujan sudah berhenti.
Rasa lapar membuatku meng habis sepiring nasi goreng, teh telor dan puding penambah stamina.
Rasa lapar membuatku meng habis sepiring nasi goreng, teh telor dan puding penambah stamina.
Aku kembali ketempat ayah. Hanya sendiri.tenagaku telah pulih kembali.
Bang anton sudah pamit pulang dan sebelum pulang ia menciumku ditempat gelap.
" dari mana aja." Tanya parjo.
"Abis jalan jalan."
Aku memandang ayah. Matanya masih terpejam.mulutnya terkatup.
"Mas sampai kapan kita terus begini."
Aku memandang parjo." Aku capek.mas juga capek.ayah tetap saja koma."
" mungkin kita harus coba cara ini"
" cara apa mas" aku pandang parjo lebih serius.
" tapi kamu mau ndak"
" apapun akan kulakukan demi ayah."
" sebaiknya kamu tidur aja.abis ngewe kamu pasti capek."
"Kok mas tahu." Kataku tak percaya.
" dengar ya. Kamu tuh punya pesona yang luar biasa.setiap lelaki yang mendekatimu pasti punya hasrat sexual padamu.termasuk aku.
Bahkan ayahmu pun sangat terobsesi denganmu."
Bahkan ayahmu pun sangat terobsesi denganmu."
"Ayah ku suka denganku?."
Parjo mengangguk." Ia sering cerita kalau ia ingin bercinta dengamu setiap malam ,ingin mengjisap penismu dan meminum spermamu.
.makanya ia sangat syok ,
Ketika kamu meninggalkannya.dan coba bunuh diri.
.makanya ia sangat syok ,
Ketika kamu meninggalkannya.dan coba bunuh diri.
Aku termenung." Jadi itu yang dingini ayah.ndak masalah mas aku sebenarnya juga suka bercinta dengan ayah.
" aku sudah bicara dengan dukun kemaren.ayahmu sebenarnya ndak koma.jiwanya ada disuatu tempat,karena kecewa dengan sikapmu.ia ingin menghukummu".
Aku mencoba mencerna kata kata parjo lebih dalam.
"Besok tengah malam kita lakukan ritual memanggil roh ayahmu kembali."
Jam didinding menunjuk angka setengah dua belas malam.
" sekarang tidurlah.aku juga udah ngantuk".
Bersambung.
Comments
Post a Comment