Posts

Showing posts from January, 2017

Pengalaman Pertama Ngentot 3some Bareng Kang Yasin Dan Mas Dika (Cerita Johan) #7

Image
Kudapatkan operan bola dari Kang Guntur, kugiring bola mendekati gawang, sedikit bermanufer, ayunkan kaki, tembak… dan GOOOOLLL...... satu sama kupertahankan kedudukan timku melawan tim kampung. Setelah goal celebration, aku minta break ke wasit untuk oper pemain karena cidera ringan lututku semakin terasa sakitnya. Aku keluar arena berjalan sedikit pincang dan digantikan teman pondokku. Seperti biasa aku menepi di bawah pohon beringin yang rindang di bibir lapangan desa. Kupandang dari kejauhan ada Mas Dika duduk di sadel sepeda mininya seperti biasa dengan membawa buku pelajaran di keranjang sepedanya. Ia sengaja melihat turnamen kampung kecil-kecilan tiap hari minggu sore di lapangan balai desa. Kudekati dia, ia memandangiku tanpa ekspresi. Kulempar senyum padanya barulah ia membalas senyumku. Aku duduk rehat selonjoran di bawah sepedanya. "Halo Mas Dika gimana kabarmu, kok lama gak maen ke sini? Gimana gol cantikku yang kucetak tadi? Sampeyan lihat gak?" Tanyaku membuka p...

Menguras Pejuh Mas Dika, Ngentot Hingga Tiga Ronde Dalam Semalam (Cerita Johan) #6

Image
Kubuka kelopak mataku dengan berat. Kornea mataku menyempit berusaha fokus dengan keadaan. Mataku menyapu ruangan ternyata yang kuamati bahwa aku sedang telanjang bulat beserta seorang lelaki yang juga bertelanjang bulat di sampingku dengan tangannya memeluk dadaku. Baru kusadari aku berada di kamar Mas Dika. Setelah ngentot memperawani Mas Dika tadi siang kemudian aku tidur pulas hingga hilang ditelan mimpi. Kucari letak jam dinding di sisi tembok kamar Mas Dika dan ternyata sekarang menunjukkan pukul 17.30. Kutoleh ke arah Mas Dika dia masih tidur pulas merangkul dadaku, mendengkur lirih serta mulutnya sedikit menganga. Aroma pejuh kering yang menyengat sedikit mengganggu indra penciumanku. Kubangunkan Mas Dika karena suasana sudah petang sedangkan kondisi rumahnya gelap gulita. "Mas, Mas, Mas Dika bangun... udah malam!" Sambil kukoyak-koyak lembut lengannya. "Hemm iya..." Jawabnya sambil berusaha mengangkat mata beratnya, dilanjutkan meregangkan tubuh kemudian me...