Posts

Showing posts from July, 2014

Office Boy

Lani, masih bocah, anak dari desa di Bogor, umurnya kira-kira baru 16 tahun, 165 cm/50 kg, bekerja sebagai pelayan di kantorku. Aku tahu kalau kontolnya gede saat secara kebetulan kencing berbarengan di toilet kantor. Suatu siang, ketika aku sedang kencing, Lani datang dan langsung kencing di urinal sampingku. Mataku mengintip. Saat dia merogoh celananya dan mengeluarkan kontolnya, aku nyAris kelenger. Uhh.., kontolnya seperti belalai gajah. Tidak disunat. Jatuh melengkung ke mulut urinalnya. Dalam keadaan tidak ngaceng itu, kontolnya nampak sebesar arem-arem (lontong Bogor isi daging & kentang) yang masih dibungkus daun pisang. Airnya kencingnya yang kuning keruh mancur dari ujung kulupnya. Pancuran itu nampak tebal, artinya lubang kencing kontol Lani pasti besar niihh. Jakunku naik turun, menelan air liurku sendiri. Darahku langsung naik, mataku nanar. Ampuunn, seperti apa gedenya lubang kencing itu, macam apa gedenya kontol itu kalau lagi ngaceng. Macam apa lagi kalau pancuran k...

Pak Kos ku

Sore itu cuaca begitu buruk, langit tampak gelap dengan gerimis yang mulai turun. Aku sendiri bete banget di kost-kost-an, sepi. Pak Arman bapak kostku masih di kantor, ibu kost ngurusin bisnisnya di luar kota dan kedua anak ibu kost kuliah di Jakarta, itu pula yang mungkin menjadi alasan mereka mau 'menampung' aku, 'dari pada sepi'. Yang kost di rumah ini memang hanya aku sendiri, jadi sudah seperti keluarga. Aku sendiri masih duduk di bangku SMA kelas 2. Tapi karena kebetulan jarak sekolahku lumayan jauh, aku disuruh kost. Pak Arman sendiri adalah kenalan Bapakku. "Bi, masak apa hari ini..?" dari pada menganggur, kuhampiri Bi Onah di dapur. "Eh, Den Anto, biasa Den.. gulai kambing kesukaannya Tuan Arman." "Wiih asiik Anto juga suka! Apalagi kalo Bibi yang masak, hmm.. enggak ada duanya Bi!" Si Bibi hanya tersenyum. "Anto bantuin ya?" "Aduh enggak usah, Den! Inikan kerjaannya cewek.." "Kata siapa, Bi. Sekarang mah ...