Posts

Showing posts from January, 2013

Sunset Terakhir (Fiksi) Part 3

Image
By. Ajiseno Sepeda motorku berjalan menyusuri jalanan kota Tangerang Entahlah perasaanku saat ini sungguh tak enak Beberapa kali ada gosip, kalau euis…istriku sering ‘dibawa’ laki-laki lain Beberapa kali, tetanggaku katanya melihat memasuki losmen Tapi aku tak lantas percaya begitu saja Euis…begitu manis kalau di rumah Rasanya tak percaya saja, kalau dia sampai selingkuh Cuma…tak tahulah… Akhir-akhir ini dia sering membeli barang bagus Hmmm…bukannya itu adalah kewajaran bagi seorang wanita? Istriku berasal dari daerah kuningan Sedangkan aku dari kalimantan tengah Kami bertemu di tangerang Masa pacaran kami cukup singkat hanya sekitar tiga bulan Sebuah acara pacaran yang ‘panas’ dan tak terkendali Hingga istriku hamil duluan sebelum kami menikah Akhhh….. Aku memang masih begitu muda dan jauh dari pantauan orang tua Gejolak birahiku begitu gampang tersulut oleh sentuhan jemari wanita Apalagi…euis sedemikian cantiknya Dan… Akhirnya kami menikah… Walau saat menikah aku seperti sendiri Ibu...

Sunset Terakhir (Fiksi) Part 2

Image
By. Ajiseno Perjalanan selanjutnya menyusuri jalanan..keluar dari pusat kota magelang Fajar terus berceloteh… Ternyata baru kutahu, fajar banyak omong juga Sebagian besar yang dibahas tulisan-tulisanku di gif Aku Cuma senyum-senyum saja menanggapi Padahal sebenarnya kepalaku mulai berdenyut, aku pusing akibat goyangan di mobil tuanya fajar atau mungkin karena bau bahan bakarnya Akhirnya pelan mobil menepi Disebuah bengkel sederhana di pinggir jalan Terdapat seorang berumur setengah baya sedang manangani sebuah sepeda motor Beberapa sepeda motor tua tampak berderet di area bengkel Alat-alat bengkel menambah kesemrawutan bengkel tersebut Ada bangku panjang di sisi ruangan “mas aji, ayo turun” “mau ngapain?” tanyaku heran Dia hanya menoleh sambil senyum saja Membuka pintu mobil dan keluar meninggalkanku Akupun dengan susah payah membuka pintu mobil yang sedemian seret. Aku berjalan pelan menuju bengkel Beberapa orang duduk dan ada dua orang jongkok menghadap sepeda motor yang sedang di p...

Sunset Terakhir (Fiksi), Part 1

Image
 By. Ajiseno MAGELANG 12.35 Kuselonjorkan kakiku dilantai marmer, dan kusandarkan punggungku di dinding masjid Hmmm…begitu sejuk terasa Entahlah…hampir semua masjid pasti menyejukkan Pada saat udara panas menyengat seperti saat sekarang ini, istirahat di masjid menjadi begitu menentramkan Saat ini aku sedang janjian ‘ketemuan’ Ketemuan dengan teman dari dunia maya. Sudah hampir setahun kami berteman akrab, sering chat bahkan sering telepon Sebagian besar, berisi curhatan tentang kehidupan sehari-hari Namanya fajar kurniawan, dia anak magelang Dia anak GIF Yahh…kami kenalan lewat media GIF Dia adalah ‘pengagum rahasiaku’ katanya sih, mungkin karena itulah dia selama ini menjadi ‘silent reader’ di GIF Heran saja, ada yang mengagumiku Kadang aku merasa tak pantas untuk di kagumi, andai ada yang suka dengan tulisan-tulisanku di GIF, menurutku itu wajar, tapi kalau mengagumi, menurutku ini terlalu berlebihan Sampai setahun kami bertemen, belum sekalipun aku melihat sosok nyatanya Hanya...

Kisah dengan Abang Tirun

Kisah ini terjadi ketika aku, Felix, telah lulus kuliah dan sedang bekerja disalah satu perusahaan asing terkemuka di bilangan Kuningan, Jakarta. Saat itu aku tinggal di sebuah kamar kos di bilangan Tomang. Daerah tempat kos ku memang sedang dalam masa pembangunan sehingga dimana mana banyak terlihat bangunan baru yang sedang dibangun. Hmm.. pemandangan indah buatku, apalagi ketika sore sore kalo jalan jalan di sekitar kompleks itu, banyak abang tukang bangunan yang sedang ngadem sambil melepas penat dengan bertelanjang dada. Di belakang rumah kos ku persis sedang dibangun sebuah kompleks perumahan elite yang dari depan kamarku langsung menghadap ke bedeng para tukangnya tidur. Sayangnya, bedeng itu terpisah jauh dengan bedeng tempat mereka mandi yang berada di pojokan seberang bedeng tsb. Namun, di depan kamar kosku, para tukang itu suka bercengkerama di papan kayu yang mereka buat sendiri sebagai dipan darurat diantara tembok pemisah rumah kosku dengan lahan pembangunan. Tak jarang...